Studi yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine, menawarkan gambaran yang lebih lengkap tentang keamanan vaksin pada orang tua, kelompok yang berisiko tinggi mengalami komplikasi parah akibat COVID-19.
Harapan dunia segera mendapatkan vaksin yang efektif melawan virus yang telah menewaskan lebih dari satu juta orang muncul pada awal pekan ini.
Vaksin moderna efektif 94,5% dalam mencegah COVID-19, berdasarkan data sementara dari uji klinis tahap akhir,
Tingkat keberhasilan meningkat menjadi 90% jika vaksin diberikan setengah dosis diikuti dengan dosis penuh.
Dari 196 sukarelawan yang tertular COVID-19 dalam uji coba lebih dari 30.000 orang, 185 telah menerima plasebo dibandingkan 11 yang mendapat vaksin.
Moderna, yang berbasis di Cambridge, Massachusetts menjadi pembuat vaksin kedua yang kemungkinan akan menerima otorisasi darurat dari pemerintah AS.
Selain Singapura, Moderna mengatakan pihaknya juga telah memulai proses tinjauan bergilir dengan pihak berwenang di Uni Eropa, Kanada, Swiss, Inggris dan Israel.
Moderna saat ini memiliki jutaan dosis vaksin yang dapat dikirim segera setelah permintaannya dikabulkan, kata Bancel, saat berbicara di konferensi perawatan kesehatan Piper Sandler.
Moderna memperpanjang kontraknya dengan kementerian kesehatan Israel untuk memasok tambahan 4 juta dosis kandidat vaksin COVID-19.
Regulator obat India biasanya membutuhkan waktu hingga 90 hari untuk memutuskan pengajuan izin tersebut, tetapi keputusan tentang vaksin Pfizer bisa datang jauh lebih cepat dari itu.